Pengertian
Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat cerita dan menjelaskan
mengenai suatu fakta atau kejadian yang terjadi pada masa lalu dan memiliki
nilai sejarah. Sedangkan novel sejarah adalah novel yang di dalamnya
menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi
latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang memiliki nilai sejarah, bisa
bersifat deskriftif atau naratif.
Novel Sejarah dikategorikan sebagai novel ulang (Rekon) karena
didasarkan pada fakta-fakta sejarah yang kemudian dikisahkan kembali dengan
sudut pandang lain yang tidak muncul dalam fakta sejarah, adapun jenis novel
ulang adalah sebagai berikut:
1. Rekon
Pribadi adalah novel yang memuat kejadian dan penulisnya terlibat secara
langsung.
2. Rekon faktual
adalah novel yan memuat kejadian faktual seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi,
dsb.
3. Rekon
imajinatif adalah novel yang memuat kisah faktual yang dikhayalkan dan
diceritakan secara rinci.
Ciri teks cerita sejarah
1.
Disajikan secara
kronologis atau urutan peristiwa/urutan kejadian
2.
Bentuk teks
cerita ulang (rekon)
3.
Struktur teksnya:
orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi
4.
Menggunakan
konjungsi temporal
5.
Isinya berupa
fakta
Ciri Kebahasaan teks cerita/novel sejarah
1.
Menggunakan
kalimat lampau
Contoh: Kemarin
Rina menjenguk Fia di rumah sakit.
2.
Menggunakan
konjungsi temporal
Contoh: Sejak
kejadian itu, Neneng trauma naik kapal laut.
3.
Menggunakan
kata kerja material
Contoh: Roni
menyapu halaman rumahnya dengan semangat.
4.
Menggunakan
kata kerja mental
Contoh: Sinta
berharap agar lulus SNMPTN.
5.
Menggunakan
kalimat tidak langsung
Contoh: Cici
mengatakan bahwa Rini berangkat ke Tarakan kemarin.
6.
Menggunakan
kata sifat yang menggambarkan tokoh, tempat dan susasana
Contoh: Gajah Mada
dikenal sebagai seorang Patih yang bijaksana dan gagah berani.
Stuktur Teks Cerita Sejarah
1.
Orientasi
Merupakan bagian
awal dari sebuah teks cerita sejarah yang berisi suatu gambaran tentang sebuah
peristiwa sejarah.
2.
Urutan
Peristiwa
Urutan peristiwa
merupakan bagian dari suatu kejadian atau peristiwa yang dialami, pada bagian
ini dijelaskan sebuah peristiwa yang terjadi sesuai kronologis.
3.
Reorientasi
Merupakan bagian
penutup, bagian ini berisi pandangan dari penulis terhadap kejadian yang
diceritakan. Reorientasi bersifat optional, boleh ada boleh tidak.
Didalam cerita/novel sejarah juga terdapat kata dan frasa yang memiliki
makna kias, tujuannya adalah untuk memberikan kesan indah dalam cerita yang
disajikan.
Contoh:
Di antara
para Ibu Ratu yang terpukul hatinya,
hanya Ibu Ratu Ajani yang berpikir dengan tenang.
terpukul hatinya = sangat sedih.
Di sampingku,
Toni membeku.
Membeku = diam saja.
Nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita/novel sejarah
1.
Nilai moral
Nilai yang dapat
memberikan petuah atau ajaranyang berkaitan dnegan etika atau moral.
2.
Nilai budaya
Nilai yang dapat
memberikan atau mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat,
peradaban atau kebudayaan.
3.
Nilai agama
Nilai dalam
cerita yang berkaitan atau bersumber pada nilai agama.
4.
Nilai sosial
Nilai yang
berkaitan dengan tata pergaulan antar individu masyarakat.
5.
Nilai estetis
Nilai yang berkaitan dengan keindahan, baik keindahan struktur pembangun cerita, fakta cerita, maupun teknik penyajian cerita.
Sumber:
Buku Bahasa Indonesia, SMA/SMK/MA/MAK Kelas XII, Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, Kemendikbud RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar