Jumat, 16 Oktober 2020

Teks Cerita/Novel Sejarah

 Pengertian

Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat cerita dan menjelaskan mengenai suatu fakta atau kejadian yang terjadi pada masa lalu dan memiliki nilai sejarah. Sedangkan novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang memiliki nilai sejarah, bisa bersifat deskriftif atau naratif.

Novel Sejarah dikategorikan sebagai novel ulang (Rekon) karena didasarkan pada fakta-fakta sejarah yang kemudian dikisahkan kembali dengan sudut pandang lain yang tidak muncul dalam fakta sejarah, adapun jenis novel ulang adalah sebagai berikut:

1. Rekon Pribadi adalah novel yang memuat kejadian dan penulisnya terlibat secara langsung.

2. Rekon faktual adalah novel yan memuat kejadian faktual seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dsb.

3. Rekon imajinatif adalah novel yang memuat kisah faktual yang dikhayalkan dan diceritakan secara rinci.

Ciri teks cerita sejarah

1.       Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa/urutan kejadian

2.       Bentuk teks cerita ulang (rekon)

3.       Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi

4.       Menggunakan konjungsi temporal

5.       Isinya berupa fakta

Ciri Kebahasaan teks cerita/novel sejarah

1.       Menggunakan kalimat lampau

Contoh: Kemarin Rina menjenguk Fia di rumah sakit.

2.       Menggunakan konjungsi temporal

Contoh: Sejak kejadian itu, Neneng trauma naik kapal laut.

3.       Menggunakan kata kerja material

Contoh: Roni menyapu halaman rumahnya dengan semangat.

4.       Menggunakan kata kerja mental

Contoh: Sinta berharap agar lulus SNMPTN.

5.       Menggunakan kalimat tidak langsung

Contoh: Cici mengatakan bahwa Rini berangkat ke Tarakan kemarin.

6.       Menggunakan kata sifat yang menggambarkan tokoh, tempat dan susasana

Contoh: Gajah Mada dikenal sebagai seorang Patih yang bijaksana dan gagah berani.

Stuktur Teks Cerita Sejarah

1.       Orientasi

Merupakan bagian awal dari sebuah teks cerita sejarah yang berisi suatu gambaran tentang sebuah peristiwa sejarah.

2.       Urutan Peristiwa

Urutan peristiwa merupakan bagian dari suatu kejadian atau peristiwa yang dialami, pada bagian ini dijelaskan sebuah peristiwa yang terjadi sesuai kronologis.

3.       Reorientasi

Merupakan bagian penutup, bagian ini berisi pandangan dari penulis terhadap kejadian yang diceritakan. Reorientasi bersifat optional, boleh ada boleh tidak.  

Didalam cerita/novel sejarah juga terdapat kata dan frasa yang memiliki makna kias, tujuannya adalah untuk memberikan kesan indah dalam cerita yang disajikan.

Contoh:

Di antara para Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Ajani yang berpikir dengan tenang.

terpukul hatinya = sangat sedih.

Di sampingku, Toni membeku.

Membeku = diam saja.

Nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita/novel sejarah

1.       Nilai moral

Nilai yang dapat memberikan petuah atau ajaranyang berkaitan dnegan etika atau moral.

2.       Nilai budaya

Nilai yang dapat memberikan atau mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban atau kebudayaan.

3.       Nilai agama

Nilai dalam cerita yang berkaitan atau bersumber pada nilai agama.

4.       Nilai sosial

Nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antar individu masyarakat.

5.       Nilai estetis

Nilai yang berkaitan dengan keindahan, baik keindahan struktur pembangun cerita, fakta cerita, maupun teknik penyajian cerita.


Sumber:

Buku Bahasa Indonesia, SMA/SMK/MA/MAK Kelas XII, Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, Kemendikbud RI.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar