Senin, 16 Agustus 2021

X IPS 1 Teks Laporan Hasil Observasi


Halo...Selamat datang di kelas Bahasa Indonesia, materi kita hari ini adalah Teks Laporan Hasil Observasi. Penjelasan mengenai apa itu laporan Observasi dan bagaimana struktur teksnya, dapat kalian pelajari dari video di atas. silakan simak video tersebut dengan seksama sambil mencatat hal penting yang perlu diingat. Jika ada hal yang tidak kamu pahami dan lanjutkan dengan membaca materi di bawah ini, Jika ada hal yang belum kamu pahami silakan ajukan pertanyaanmu di kolom Komentar pada postingan ini.
  • Apabila ada salah satu diantara kalian yang ingin menanggapi/menjawab pertanyaan tersebut, disilakan dan akan mendapat +1 poin penilaian(Keaktifan dalam KBM selalu disediakan +poin) jangan lupa menyertakan nama baik untuk penanya maupun yang ingin menjawab. 

Setiap teks memiliki unsur kebahasaan yang berbeda-beda, demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Berikut ini adalah unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi.

1. Kata serta Frasa Verba dan Nomina

Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil            observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda). Untuk memahami hal tersebut,            kamu harus mengetahui perbedaan antara kata dan frasa. 

Kata berbentuk morfem atau morfem bebas, yaitu satuan bahasa terkecil (dapat memiliki arti maupun tidak) yang bersifat bebas, contoh Baju, Kamu, Buah, dsb.

Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat. Frasa tidak bisa membentuk kalimat sempurna karena tidak mempunyai predikat. Selain itu, frasa merupakan kelompok kata yang nonpredikatif, atau tidak menduduki subjek dan predikat. Contoh  wayang kulit, rumah sakit, warung makan, dsb.

2. Afiksasi

Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi)pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan ketika digunakan.

 

3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

Ciri Kalimat Definisi

  • Menjelaskan arti suatu objek
  • Deskripsi bersifat umum atau tidak melibatkan fitur khusus objek
  • Biasanya ditemukan dalam laporan ilmiah.
  • Jika kalimatnya bertolak belakang, maka itu tidak akan mengubah arti kalimat itu

Contoh Kalimat Definisi

  • Untuk lebih memahami definisi kalimat, berikut adalah beberapa contoh definisi kalimat.
  • Suaka margasatwa adalah daerah berhutan dengan beragam jenis hewan.
  • Warga adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu daerah (negara).
  • Survei adalah studi yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau melakukan wawancara untuk mengumpulkan data.

 Ciri Kalimat Deskripsi

  • Lima indera terlibat dalam menggambarkan objek
  • Dapat membuat pembaca melihat atau membayangkan orang yang diceritakan
  • Berbicara tentang fitur khusus objek
  • Sering ditemukan dalam laporan atau deskripsi paragraf
  • Jika kalimatnya terbalik, itu akan mengubah makna kalimat itu.

Contoh Kalimat Deskripsi

  • Kadal itu membela musuh dengan mematahkan ekornya.
  • Bunglon dapat mengubah warna kulit mereka berdasarkan di mana mereka berada.

4. Kalimat Simpleks dan Kompleks

Kalimat simpleks adalah suatu kalimat dimana hanya terdiri dari satu verba utama. Hal ini dikarenakan pada kalimat simpleks hanya mempunyai satu peristiwa, aksi, maupun tindakan.

Kalimat ini umumnya mempunyai pola :

S-P , S-P-O , S-P-O-K , S-P-O-K-Pel

 Contoh :

  • Pina membersihkan meja di ruang tamu. Maka kalimat diatas mengandung pola S-P-O-K
  • Nisa menyiram bunga. Maka kalimat diatas mengandung pola S-P-O

Kalimat Kompleks adalah suatu kalimat dimana mempunyai lebih dari satu verba utama ataupun predikat karena disini terdapat dua aksi, peristiwa, ataupun kejadian. Kedua struktur ini umumnya dapat dipisahkan dengan tanda koma, konjungsi, maupun sebaliknya tidak mempunyai tanda atau konjungsi sama sekali.

Contoh :

  • Pina membeli berlian baru karena ia mempunyai banyak uang. Maka pada kalimat ini mempunyai pola S-P-O-C-S-P-O
  • Sifa menyanyi di kebun, burung pun berkicauan dengan begitu merdunya. Maka pada kalimat ini mempunyai pola S-P-K-S-P-K

Itulah keempat unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi. selain keempat hal tersebut, tentu kita juga harus memperhatikan penulisan huruf (ejaan), penggunaan tanda baca dan juga kefektifan kalimat yang kita gunakan. 


Tetap semangat dan patuhi protokol kesehatan serta selalu menerapkan perilaku hidup sehat. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar