Pada pertemuan yang lalu, kalian telah menyimak sebuah video yang berisi penjelasan mengenai pengertian teks editorial, fungsi, struktur teks, unsur kebahasaan yang terdapat di dalamnya, membedakan antara fakta dan opini serta mengetahui jenis-jenis opini yang terdapat dalam teks editorial Klik Disini Untuk Melihat Video.
Tapi, Tahukah kalian jika di dalam teks editorial juga memiliki keistimewaan?. Berikut ini adalah keistimewaan yang dimiliki teks editorial:
- Bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
- Materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan.
- Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan teks editorial berikut ini.
Pendidikan Hanya Menghasilkan Orang Pintar Bukan Orang Terdidik
Zaman sekarang banyak terjadi tindakan yang memalukan di negara ini seperti suap, korupsi, dan lainnya. Tetapi anehnya pelaku tindakan kejahatan tersebut adalah orang pintar yang mempunyai gelar sarjana dari lulusan universitas yang terkenal. Melihat fenomena tersebut, sepertinya ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di Negara ini yang semestinya sudah harus dikaji ulang. Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.Akibatnya orang pintar tersebut malah menjadi orang yang jahat, maling, menindas kaum yang lemah. Padahal seharusnya mereka menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi banyak orang.
Banyak orang terhormat di Negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan. Bahkan mereka berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tetapi tindakannya sangat memalukan dan merugikan. Bahkan tindakan tersebut ada yang dilakukan bersama teman-temannya yang katanya juga “terhormat”. Lebih miris lagi ketika mereka tertangkap oleh pihak berwajib mereka bersikap tenang dan melemparkan senyum lebar pada masyarakat yang seolah-seolah mereka tidak merasa bersalah dan senang dengan apa yang diperbuatnya. Apa mereka tidak mengetahui dan tidak pernah diajari bahwa memakan uang yang bukan haknya merupakan perbuatan dosa dan hukumnya haram untuk mereka. Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya. Untuk itu sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik. (Sumber: Modul Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1; Nisone Ayu Constantya; Halaman 54)
Setelah membaca teks editorial di atas, cobalah untuk mengidentifikasi informasi yang terdapat didalamnya dan apa keistimewaan teks editorial yang terdapat pada teks tersebut?. Tuliskan pendapatmu di kolom komentar!
Keistimewaan yang terdapat dalam teks editorial diatas ialah Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis. "sepertinya ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di Negara ini yang semestinya sudah harus dikaji ulang" dst.
BalasHapusLalu menurut Agung, informasi apa sebenarnya ingin disampaikan pada teks tersebut?
HapusDalam teks editorial diatas, penggunaan bahasa yang digunakan tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan teks editorial. Isu yang diperbincangkan pun sering terjadi belakangan ini. Pemikiran penulis tentang pendidikan formal di Indonesia yang hanya mementingkan hasil juga sangat subjektif. Pendidikan formal yang mementingkan ilmu dunia semata membuat sebagian orang menjadi orang yang tidak berbudi pekerti. Padahal penanaman akhlak dan Budi pekerti adalah yang paling penting dalam kehidupan. Ketika seseorang mempunyai ilmu yang tinggi tetapi tidak memiliki Budi pekerti yang baik maka itu tidak akan bermanfaat. Penulis juga menyampaikan bahwa pendidikan di Indonesia ini perlu dikaji ulang. Opini opini yang disampaikan oleh penulis sangat menarik perhatian saya ketika saya membaca teks diatas.
BalasHapusFitri Raudhah Mawarni XII MIPA 1
HapusTerima kasih komentarnya Fitri, menurt fitri apa kah di dalam teks tersbut penulis telah memberikan solusi untuk pendidikan Indonesia?
HapusInformasi yang disampaikan dalam teks tersebut adalah pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar namun tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.
BalasHapusKeistimewaan yang dimiliki teks editorial tersebut:
1. Bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
2. Materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan, seperti di Indonesia, saat ini, banyak terjadi tindakan suap, korupsi, dan lainnya yang dilakukan oleh orang pintar yang mempunyai gelar sarjana dari lulusan universitas yang terkenal.
3. Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis, seperti kalimat "Lebih miris lagi ketika mereka tertangkap oleh pihak berwajib mereka bersikap tenang dan melemparkan senyum lebar pada masyarakat yang seolah-seolah mereka tidak merasa bersalah dan senang dengan apa yang diperbuatnya" dan "Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya".
Yorina Eirenethya Robin (XII MIPA 1)
HapusTerima Kasih, komentarnya Yorina. Menurut Yorina, apakah opini penulis memang sesuai dengan kondisi dunia pendidikan di Indonesia saat ini?
HapusKeistimewaan teks ini adalah teks ini membahas masalah masalah yang hangat, Pendidikan hanya menghasilkan orang pintar bukan orang terdidik contohnya adalah tindakan korupsi atau penyuapan yang dialakukan oleh mereka yang berpendidikan tinggi
HapusKeistimewaan yang ada pada teks editorial di atas salah satunya adalah membahas permasalahan yang hangat diperbincangkan yaitu Pendidikan Hanya Menghasilkan Orang Pintar Bukan Orang Terdidik contohnya adalah tindakan korupsi atau penyuapan yang dialakukan oleh mereka yang berpendidikan tinggi.
BalasHapusTerima kasih komentarnya Nur Hasanah, lalu poin penting apa lagi yang dapat kamu simpulkan dari teks editorial ini?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdari teks tersebut kita dapat mengetahui bahwa sistem penidikan di negara ini tidak benar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pejabat negara yang sudah menempuh pendidikan tinggi tapi tidak memiliki budi pekerti, ini sudah cukup mebuktikan bahwa yang berpendidikan tinggi belum tentu sudah terdidik.
BalasHapusKeistimewaan teks ini adalah, teks ini membahas masalah masalah yang masih hangat diperbincangkan dan penulis boleh dengan bebas mengungkapkan pendapatnya secara subjektif
Terima kasih Komentarnya Alyah, apakah kamu setuju sepenuhnya dengan pendapat penulis editorial tersebut?
HapusInformasi yang terdapat dalam teks diatas yaitu Pola pendidikan formal pada zaman sekarang hanya menghasilkan orang pintar tetapi tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik karena hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia.
BalasHapusKeistimewaan teks editorial diatas, yaitu penggunaan bahasa yang digunakan tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan teks editorial. Topik yang ditulis sedang hangat diperbincangkan atau sedang berkembang serta dibicarakan secara luas oleh masyarakat. Pemaparan dianalisis secara mendalam dengan mengandung persepsi sampai menghasilkan suatu kesimpulan. Tulisannya menarik untuk dibaca, sebab ditulis dengan singkat, padat dan jelas.
Terima kasih komentarnya Nindy, adakah solusi yang dapat kamu tawarkan untuk opini penulis di atas?
HapusKeistimewaan yang terdapat pada teks editorial diatas adalah penggunaan bahasa yang tertata dengan baik hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan,kosa kata, kata bentukan,dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Materi yang dibahas mengutamakan permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan, yaitu " Pendidikan hanya menghasilkan orang pintar bukan orang terdidik " dan juga terdapat opini dari penulis.
BalasHapusSYIFA FATHIA MAHARANI XII MIPA 1
HapusKeistimewaan dari teks diatas adalah :
BalasHapus1. Bahasa yang digunakan didalam teks sudah tertata dengan baik. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang santai.
2. Materi yang dibahas merupakan masalah yang masih umum terjadi di Indonesia.
3. Penulis memberi opini yang menarik meskipun isi teks lebih terasa seperti curhatan.
1.Bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
BalasHapus2.Materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan.
3.Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskeistimewaan teks editorial yang terdapat pada teks di atas adalah teks
BalasHapustersebut berisi fakta atau peristiwa yang aktual dan sedang ramai diperbincangkan dan berisi opini atau pendapat peristiwa yang diberitakan,serta memiliki kritik, penilaian,saran maupun harapan terhadap isu yang dibahas.
Aulia Aura Lita
HapusXll IPS 3
Dari teks tersebut informasi yang kita dapatkan adalah Pendidikan Hanya Menghasilkan Orang Pintar Bukan Orang Terdidik .Zaman sekarang banyak terjadi tindakan yang memalukan di negara ini seperti suap, korupsi, dan lainnya. Tetapi anehnya pelaku tindakan kejahatan tersebut adalah orang pintar yang mempunyai gelar sarjana dari lulusan universitas yang terkenal.
BalasHapuskeistimewaan yang dimiliki teks tersebut adalah Bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
Materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan.
Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDalam teks editorial diatas, terlihat jelas bahwa isu yang diangkat adalah sesuatu yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam teks editorial diatas juga sudah tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan. Teks tersebut juga menarik karena penulis menyampaikan pendapat atau opini serta saran agar pendidikan formal kita tidak hanya terfokus pada hasil, namun juga menghargai proses. Agar tidak hanya dihasilkan orang-orang pintar, tetapi juga berakhlak baik.
BalasHapusKeistimewaan dalam teks editorial adalah terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis, salah satu Opini dalam teks editorial dapat berupa "Harapan",
BalasHapusContohnya: Untuk itu sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.
Keistimewaan dalam teks editorial tersebut menurut saya materi yang dibahas dalam teks editorial itu permasalahan yang hangat diperbincangkan apa lagi masalah tentang orang yang berpendidikan tetapi banyak yang korupsi. Informasi yang dapat saya indentifikasikan adalah banyaknya orang yang berpendidikan dan bergelar tinggi yang seharusnya mencontohkan lebih baik malah sebaliknya bertindak seenaknya dengan memanfaatkan jabatannya, teks tersebut juga memberitahukan pentingnya pendidikan formal yang harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik. Kita bisa lihat orang pintar tidak selalu terdidik tetapi orang terdidik sudah pasti pintar dan mempunyai akhlak yang baik
BalasHapuskeistimewaan nya adalah Bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
BalasHapusMateri yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan.
Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Irvan akmal
HapusXII IPS 4
Informasi yang terdapat dalam teks di atas yaitu pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik. Akibatnya orang pintar tersebut malah menjadi orang yang jahat, maling, menindas kaum yang lemah. Padahal seharusnya mereka menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi banyak orang.
BalasHapusKeistimewaan yang terdapat dalam teks di atas yaitu:
1. Bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
2. Materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan. Dalam teks tersebut membahas permasalah di indonesia saat ini banyak terjadi tindakan yang memalukan seperti suap, korupsi, dan lainnya. Banyak orang terhormat di Negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan.
3. Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis. Seperti Melihat fenomena tersebut, sepertinya ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di Negara ini yang semestinya sudah harus dikaji ulang dan Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya.
Marshaniswah V.N
BalasHapusXII IPS 4
Informasi yang saya dapatkan dalam teks tersebut adalah pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar namun tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.Dan sebaiknya sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.Akhlak adalah pembeda untuk pintar dan benar. Orang yang berilmu tentulah pintar, namun jika tidak melengkapi dirinya dengan akhlak, maka tak ada jaminan kepintaran yang dimilikinya mampu mengantarkan pada kebenaran.
Keistimewaan yang dimiliki teks editorial tersebut:
-Bahasa yang digunakan tertata dengan baik.
-Materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan.
-Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Selvina Yulianti
BalasHapusXII IPS 4
Dari teks tersebut kita dapat mengetahui banyak orang terhormat di Negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan. Bahkan mereka berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tetapi tindakannya sangat memalukan dan merugikan.
Keistimewaan yang dimiliki teks tersebut adalah tertata dengan baik dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Materi yang dibahas dalam teks editorial terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
1. Bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
BalasHapus2. Materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan, seperti di Indonesia, saat ini, banyak terjadi tindakan suap, korupsi, dan lainnya yang dilakukan oleh orang pintar yang mempunyai gelar sarjana dari lulusan universitas yang terkenal.
3. Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis, seperti kalimat "Lebih miris lagi ketika mereka tertangkap oleh pihak berwajib mereka bersikap tenang dan melemparkan senyum lebar pada masyarakat yang seolah-seolah mereka tidak merasa bersalah dan senang dengan apa yang diperbuatnya" dan "Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya".
Keistimewaan dalam teks editorial diatas menurut saya mengenai masalah banyaknya masyarakat indonesia yang berpendidikan dan bergelar tinggi menyalahgunakan kuasa mereka untuk melakukan tindak kejahatan seperti korupsi dan sebagainya karena Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.Akibatnya orang pintar tersebut malah menjadi orang yang jahat, maling, menindas kaum yang lemah. Padahal seharusnya mereka menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu, penulis sudah memberitahukan solusi dari permasalahan tersebut yaitu untuk itu sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.
BalasHapusM. Safrian Aldino
BalasHapusXII IPS 4
Keistimewaan dalam teks editorial diatas menurut saya mengenai masalah banyaknya masyarakat indonesia yang berpendidikan dan bergelar tinggi menyalahgunakan kuasa mereka untuk melakukan tindak kejahatan seperti korupsi dan sebagainya karena Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.Akibatnya orang pintar tersebut malah menjadi orang yang jahat, maling, menindas kaum yang lemah. Padahal seharusnya mereka menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu, penulis sudah memberitahukan solusi dari permasalahan tersebut yaitu untuk itu sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.
Dalam teks di atas kita bisa melihat di mana kurangnya pemahaman mereka tentang budi pekerti dan akhlak, karena Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar, maka dari itu dengan kecerdikan mereka, mereka dengan sesuaka hati menguasai dan menindas kaum bawahan dengan seenaknya dan dengan watak mereka yang sudah terpola akan ilmu yang mereka bawa. Keistimewaan dalam teks tersebut adalah bahasa dalam teks editorial tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia . Lalu materi yang dibahas dalam teks editorial diutamakan adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan. Dalam teks tersebut membahas permasalah di indonesia saat ini banyak terjadi tindakan yang memalukan seperti suap, korupsi, dan lainnya. Banyak orang terhormat di Negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan. Dan terdapat pemikiran subjektif atau opini yang menarik. Seperti Melihat fenomena tersebut, sepertinya ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di Negara ini yang semestinya sudah harus dikaji ulang dan Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya.
BalasHapusNama : Hasriani Binti Rusli
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Informasi yang didapatkan dalam teks tersebut adalah, banyak sekali orang Indonesia yang tidak memiliki sifat tidak jujur. Bahkan diantara mereka yang tertangkap karena kasus korupsi memiliki latar pendidikan yang sangat bagus. Tidak hanya memiliki sifat tidak jujur tetapi mereka juga memiliki sifat tidak tau malu. Pemerintah harus memperbaiki sistem pendidikan saat ini, agar tidak bertambahnya orang yang melakukan tindakan korupsi.
Keistimewaan teks tersebut adalah, kata-kata yang dipakai sangat menarik dan tidak membuat bosan, topik yang dibahas juga sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dikalangan masyarakat.
Nur Azizah Nabilah / XII Mipa 2
BalasHapuspada teks editorial diatas, bahasa yang digunakan oleh penulis sudah tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah bahasa indonesia. masalah yang diangkat oleh penulis pada teks tersebut juga memang benar adanya sedang marak terjadi di negeri kita saat ini. Pada teks tersebut juga terdapat pemikiran subjektif yang menarik dari penulis. Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik. padahal penanaman budi pekerti sangatlah diperlukan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang baik. sepintar apapun seseorang, jika tidak memiliki budi pekerti maka akan percuma saja. opini penulis dalam teks ini cukup menarik bagi pembaca.
Nama : Alexander Okto Baganu
BalasHapusKelas: XII MIPA 2
Informasi yang saya dapatkan dari teks diatas adalah mengenai pendidikan di Indonesia yang terlihat miris karena mereka yang terlihat pintar bijak tetapi tidak terdidik dan minim akhlak,seharusnya mereka yang mengayomi dan memberikan contoh kepada orang orang yang tidak sekolah atau putus sekolah,ilmu memanglah penting tetapi akhlak yang mulia lebih berkah untuk mencapai ilmu.Keistimewaan teks diatas yaitu penggunaan kata dan ejaan tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan teks editorial.
Nama:M.Harist Al Farhan
BalasHapusKelas:XII MIPA 2
Informasi yang saya dapatkan adalah di Negeri kita ini banyak menghasilkan orang pintar,orang bijak tetapi tidak mempunya akhlak dan tidak mempunya sifat jujur.
Keistimewaan yang terdapat dalam teks editorial diatas ialah Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Nama: Aldhy lambas
BalasHapusKelas: XII-MIPA-2
Informasi yang didapatkan dalam teks tersebut adalah, banyak sekali orang Indonesia yang tidak memiliki sifat jujur.
karena Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu pelajaran yang dibutuhkan di indonesia yang sehingga menghasilkan orang pintar. tetapi sayangnya pendidikan di indonesia tidak mengajarkan budi pekerti yang baik. padahal budi pekerti sangatlah dibutuhkan juga. Keistimewaan teks diatas yaitu Materi yang dibahas dalam teks editorial terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Nama : Akmal Abdurrahim Tan
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Informasi yang saya dapat menurut saya adalah bahwa teks ini menjelaskan tentang bagaimana mirisnya pendidikan sekarang yang menimbulkan banyak kejahatan di Indonesia. Hal ini dikarenakan pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.
Keistimewaan yang terdapat dalam teks tersebut menurut saya yaitu:
1. Bahasa dalam teks tersebut tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku).
2. Materi yang dibahas dalam teks tersebut terdapat latar belakang, dan terdapat permasalahan yang hangat diperbincangkan.
3. Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis. Bisa kita lihat dari materi-materi yang disampaikan penulis yang membuat para pembaca menjadi lebih tertarik untuk membacanya karna bahasa dalam teks tersebut sudah tersusun dengan rapi oleh penulis.
Nama : Catur Daya Darma Patria
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Dari teks editorial diatas, teks tersebut sudah mencangkum ketiga keistimewaan yang dimiliki oleh teks editorial. Baik itu bahasa yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa indonesia ( tata bahasa baku), materi yang dibahas merupakan permasalahan yang hangat diperbincangkan, serta pemikiran yang subjektif yang menarik dari penulis. Pendidikan formal saat ini memanglah keliru, yang hanya menfokuskan pada ilmu dunia tetapi tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik. Akibatnya, semua kepintaran ilmu yang dimiliki orang tersebut tak jarang dipergunakan ke hal-hal yang negatif seperti korupsi. Ilmu dunia memanglah diperlukan dalam pendidikan formal namun harus juga di imbangi dengan karakter serta budi pekerti yang baik. Opini penulis dalam teks ini, sangat menarik bagi pembaca.
Nama : Rahmadiah Indah Setyoningrum
BalasHapuskelas : XII MIPA 2
informasi yang didapat dari teks diatas adalah pola pendidikan formal yang saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik. akibatnya banyak orang yang berpendidikan tinggi melakukan tindakan kejahatan seperti korupsi atau penyuapan.
keistimewaan teks editorial diatas, yaitu penggunaan bahasa yang digunakan tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan teks editorial. Topik yang ditulis adalah permasalahan yang sedang hangat dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat indonesia. opini penulis dalam teks tersebut sangat menarik bagi pembaca.
Nama : Risdantha Hafizh Pratama
BalasHapusKelas : XII MIPA 2
Informasi yang saya dapat dari teks tersebut adalah minimnya pendidikan karakter yang ada di Indonesia, dan hanya menekankan ilmu dunia saja.
Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, tapi kekurangan orang jujur.
Keistimewaan yang terdapat dalam teks editorial diatas ialah Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Nabila Putri Anti
BalasHapusXII MIPA 4
Informasi yang saya dapat dari teks editorial adalah sekarang makin banyak terjadi tindakan yang sangat tidak baik lalu pola pendidikan di Indonesia juga hanya terpaku dengan ilmu dunia tapi tidak diimbangin dengan ilmu budi pekerti luhur. Pada teks editorial juga memiliki keistimewaan yaitu bahasa yang digunakan oleh penulis tertata dengan baik dan sesuai kaidah bahasa, topik yang diangkat oleh penulis sedang hangat diperbincangkan.
Nama :Suci Tiara Asyifa
BalasHapusKelas:XII mipa 4
Dalam teks editorial tersebut, penggunaan bahasa dan kalimat tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah kebahasaan Indonesia yaitu menggunakan bahasa baku.Topik yang dibahas sudah sering kita dengar,bahkan hal ini sering menjadi perbincangan karena dekat sekali dengan kehidupan. Penulis juga berpendapat pendidikan formal yang diterapkan di Indonesia saat ini hanya mengajarkan tentang ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar yang terdidik, namun tidak memiliki perilaku budi perkerti yang baik. Sehingga banyak orang yang melanggar hukum adalah orang-orang pintar yang berpendidikan tinggi namun tidak jujur.
Penulis juga mengatakan bahwa pendidikan diindonesia harus dikaji ulang. Saya setuju,karena pendidikan budi perkerti sangat di perlukan oleh pelajar agar dapat menjadi pelajar yg berkualitas.Topik yang diangkat penulis sangat menarik karena sesuai dengan keadaan saat ini. Namun, penulis tidak memberikan saran atau solusi untuk mekaji ulang sistem pendidikan yg berlaku diindonesia saat ini.
Nama: Auliya Iffa Natasyah
BalasHapusKelas: XII MIPA 4
Setelah membaca teks diatas saya mendapatakan informasi bahwa banyak orang yang tidak merasa bersalah padahal sedang melakukan kesalahan. Mereka menganggap itu hanya hal biasa saja, mereka memiliki pendidikan yang tinggi namun tidak memiliki akal cerdas untuk mengetahui kesalahan mereka masing-masing.
Keistimewaan teks editorial pada teks tersebut adalah penulis berani mengungkapkan pendapat, yaitu: "Banyak orang terhormat di Negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan."
"Bahkan mereka berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tetapi tindakannya sangat memalukan dan merugikan."
Nama: Anindi Rizmita Syahrain
BalasHapusKelas: XII MIPA 4
Dari teks diatas, dapat diketahui bahwa teks editorial tersebut berisi tentang pemikiran atau opini si penulis tentang suatu fenomena yang ia amati. Teks tersebut berisikan tentang keresahan si penulis terhadap tindakan orang-orang yang berpendidikan tapi tidak disertai dengan budi pekerti yang baik. Pemikiran yang dituliskan oleh penulis saya rasa mampu menyadarkan kita akan pentingnya sebuah akhlak agar ilmu yang kita miliki dapat menjadi suatu kebermanfaatan bagi orang banyak bukan justru menjadi kesempatan untuk menindas kaum lemah.
Teks editorial tersebut memiliki beberapa keistimewaan, yaitu:
1. Kalimat disusun dengan penggunaan ejaan dan kosa kata yang baik, serta tata bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Materi yang dibahas menarik, yaitu "Pendidkan Hanya Menghasilkan Orang Pintar Bukan Orang Terdidik".
3. Pemikiran subjektif penulis mampu membuat pembaca merasakan keresahan yang ia tuliskan, seperti pada kalimat "Apa mereka tidak mengetahui dan tidak pernah diajari bahwa memakan uang yang bukan haknya merupakan perbuatan dosa dan hukumnya haram untuk mereka".
Nama: Anindi Rizmita Syahrain
BalasHapusKelas: XII MIPA 4
Dari teks diatas, dapat diketahui bahwa teks editorial tersebut berisi tentang pemikiran atau opini si penulis tentang suatu fenomena yang ia amati. Teks tersebut berisikan tentang keresahan si penulis terhadap tindakan orang-orang yang berpendidikan tapi tidak disertai dengan budi pekerti yang baik. Pemikiran yang dituliskan oleh penulis saya rasa mampu menyadarkan kita akan pentingnya sebuah akhlak agar ilmu yang kita miliki dapat menjadi suatu kebermanfaatan bagi orang banyak bukan justru menjadi kesempatan untuk menindas kaum lemah.
Teks editorial tersebut memiliki beberapa keistimewaan, yaitu:
1. Kalimat disusun dengan penggunaan ejaan dan kosa kata yang baik, serta tata bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Materi yang dibahas menarik, yaitu "Pendidkan Hanya Menghasilkan Orang Pintar Bukan Orang Terdidik".
3. Pemikiran subjektif penulis mampu membuat pembaca merasakan keresahan yang ia tuliskan, seperti pada kalimat "Apa mereka tidak mengetahui dan tidak pernah diajari bahwa memakan uang yang bukan haknya merupakan perbuatan dosa dan hukumnya haram untuk mereka".
Nama : Vanessa Paradis
BalasHapusKelas : XII MIPA 4
informasi yang didapatkan ialah
1. Banyaknya orang yang pintar tapi melakukan kejahatan
2. Pola pendidikan harus menghasilkan orang pintar yang terdidik
3. Memakan uang yang bukan hak adalah perbuatan dosa dan haram
4. Sistem pendidikan harus diperbaiki
Dalam teks editorial di atas, telah menggunakan bahasa yang tertata dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan yang benar. Topik yang dibahas pun cukup menarik dan bahkan sering kita dengar, selain itu juga teks editorial ini mengandung opini dari penulis.
Yulia Iriawanti
BalasHapusXII MIPA 3
Keistimewaan dari teks editorial diatas, bahasa dalam teks editorial di tata dengan baik, kemudian pembahasan yang ditulis juga sering terjadi sekarang, dimana banyak orang pintar mempunyai pendidikan tinggi tetapi mereka tidak mencerminkan perilaku yang baik.
Informasi yang di dapatkan dari teks editorial yakni
1. pola pendidikan saat ini yang hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi tidak terdidik.
2. banyak orang terhormat yang tertangkap melakukan tindakan korupsi padahal mereka adalah orang berpendidikan.
3. Orang terhormat tidak punya rasa bersalah setelah melakukan tindakan yang tak terpuji (korupsi).
4. sistem pendidikan harus diperbaiki supaya tidak hanya mementingkan hasil tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.
Revi Amanda LP (XII MIPA 3)
BalasHapusInformasi yang dapat saya ambil dari teks di atas yaitu seharusnya sistem formal yang ada saat harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.
Keistimewaan pada teks di atas menurut saya bahasanya tertata dengan baik, materi yang di bahas tentang dunia pendidikan yang hangat diperbincangkan.
Nama: Rikha Theresia Lampang Potu
BalasHapusKelas: XII MIPA 3
Berdasarkan teks diatas Informasi yang didapat adalah, di Indonesia masih sedikit ditemukan orang yang jujur. Pendidikan tinggi tidak menjamin bahwa orang itu tidak serakah, banyak koruptor-koruptor justru malah orang dengan jabatan dan pendidikan tinggi.
Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik. padahal penanaman budi pekerti sangatlah diperlukan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang baik. sepintar apapun seseorang, jika tidak memiliki budi pekerti maka akan percuma saja. Pemerintah harus memperbaiki sistem pendidikan saat ini, agar tidak bertambahnya orang yang melakukan tindakan korupsi.
Keistimewaan teks tersebut adalah, kata-kata yang dipakai sangat menarik dan tidak membuat bosan, opini-opini dari penulis juga sangat menarik, topik yang dibahas juga sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dikalangan masyarakat, sehingga menarik perhatian untuk dibaca.
Yakub Theodorus (XII MIPA 3)
BalasHapusInformasi yang dapat saya temukan di dalam teks editorial tersebut adalah bahwa pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar tetapi tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik, seharusnya dikaji ulang (diperbaiki).
Keistimewaan yang dapat saya temukan di dalam teks sditrial tersebut adalah
1. Bahasas yang digunakan sudah tertata dengan baik dan sesuai dengan kaidah bahasa benar.
2. Permasalahan yang dibahas menarik, karena sering dibahas oleh banyak media dan masyarakat.
3. Terdapat opini penulis yang menarik, sehingga pembaca dapaat dengan mudah mengetahui bagian mana yang merupakan opini penulis dan membuat pembaca ikut merasakan perasaan dari si penulis.
Nama: Resa Sentaria Damanik
BalasHapusKelas: XII MIPA 3
Menurut saya, informasi yang terdapat dalam teks editoral diatas adalah suatu permasalahaan yang sering kita temui di zaman sekarang khususnya di dunia pendidikan negara ini, yang menghasilkan orang pintar bukan orang terdidik, sehingga menciptakan orang-orang pintar namun tidak mempunyai akhlak yang baik.
Adapula keistimewaan teks editoral yang terdapat dalam teks ,yaitu bahasa yang digunakan
tertata dengan baik, hal tersebut ditandai dengan penggunaan ejaan, kosa kata, kata bentukan dan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (tata bahasa baku). Materi yang dibahas dalam teks editorial tersebut merupakan permasalahan yang hangat diperbincangkan pada zaman sekarang. Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis, sehingga pembaca tidak merasa bosan.
Nama : Lisa Nessa Safitri
BalasHapusKelas : XII MIPA 3
Setelah membaca teks editorial di atas,informasi yang saya peroleh adalah pendidikan karakter itu jauh lebih penting karena pendidikan formal saja tidak cukup. Pendidikan formal tanpa pendidikan karakter budi pekerti luhur sama saja membantu mematangkan pemikiran "licik" mereka dalam memanipulasi rasa simpati dan empati masyarakat. Kerja keras dan cerdas harus seimbang agar tercipta tokoh-tokoh bangsa yang ideal dan berkualitas.
Keistimewaan dari teks editorial di atas adalah telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan sehingga mudah dipahami maksud dan tujuan dari penulis.
Nama : Rahma Elvira Ariyanti
BalasHapusKelas : XII MIPA 3
Setelah membaca teks di atas, saya dapat menemukan tiga keistimewaan yang telah dijelaskan sebelumnya. Bahasa yang digunakan telah tertata dengan baik. Materi yang dibahas pun selalu menjadi salah satu permasalahan yang paling sering terjadi. Ada pun opini dari penulis yang menarik mengenai pendidikan.
Informasi yang saya dapatkan dari teks di atas adalah pendidikan tinggi yang menghasilkan orang-orang pintar tidak menjamin seseorang berperilaku baik, oleh karenanya dalam sistem pendidikan perlu diperbaiki agar tidak fokus pada hasilnya saja, namun juga karakter dan budi pekerti agar menghasilkan SDM yang lebih berkualitas.
Nama: Mutmainnah
BalasHapusKelas: XII MIPA 3
Informasi yang terdapat dalam teks tersebut, yaitu sistem pendidikan formal yang harus diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.
Keistimewaan yang dimiliki teks editorial adalah bahasa yang tertata dengan baik dan disusun secara singkat, padat dan jelas sehingga sangat mudah dipahami. Materi yang dibahas adalah permasalahan yang hangat diperbincangkan. Terdapat pemikiran subjektif (opini) yang menarik dari penulis.
Setelah membaca teks diatas, informasi yang saya dapatkan adalah orang yang memiliki pendidikan tinggi tidak menjamin dia orang yang terdidik dan bebrbudi pekerti yang baik karena saat ini banyak orang yang berpendidikan tinggi dan jabatan tinggi melakukan tindakan yang merugikan seperti korupsi, suap, dan lainnya. Dengan ini pemerintah harus lebih mengetatkan peraturan dengan menindak tegas para koruptor dan pelanggar lainnya agar memberikan efek jera yang tidak akan diulangi oleh orang lain.
BalasHapusKeistimewaan yang saya dapat dari teks tersebut adalah bahasa yang digunakan tertata dengan baik dan rapi yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia (tata bahasa baku). Materi yang dibahas juga merupakan masalah yang sering terjadi saat ini.
Nadila Aprilia Ridwan
HapusXII MIPA 3
Nama : Dimaz Asdarsyah kelas : Xll Mipa 3 iformasi dapat saya temukan di dalam teks editorial tersebut adalah seharusnya sistem formal yang ada saat harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementingkan hasil tetapi juga proses agar tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik dan pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia sehingga menghasilkan orang pintar namun tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.
BalasHapusDevita Ramadhani dari kelas X MIPA 4
BalasHapuskesimpulan yang saya dapat dari teks tsb adalah TIDAK SEMUA ORANG YANG BERPENDIDIKAN TINGGI MENJAMIN MEMPUNYAI AKHLAK YANG BAGUS DAN BERBUDI PERKERTI YANG BAGUS, DENGAN INI SEHARUSNYA PEMERINTAH MENGETATKAN PERATURAN PERATURAN YANG ADA DENGAN MENINDAK TEGASKAN PARA KORUPTOR DAN PELANGGAR LAINNYA AGAR MENIMBULKAN EFEK JERA