Gambar: Tampilan Video Pendidikan Karakter pada
TV On Demand
Memiliki gernerasi cerdas berkarakter adalah salah
satu cita-cita bangsa Indonesia, untuk mendukung tercapainya cita-cita tersebut
maka muncullah kebijakan mengenai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK terintegrasi dalam Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak
menjadi lebih baik. PPK pada Satuan Pendidikan merupakan amanat yang termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter, dilaksanakan dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah, dan
merupakan tanggung jawab kepala satuan Pendidikan Formal dan guru. Peraturan presiden ini kemudian dituangkan
lagi dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
20 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan
formal. Maka, lengkaplah pondasi dasar untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
Nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter antara religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Nilai-nilai ini ingin
ditanamkan dan dipraktikkan
melalui sistem pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan diterapkan di
seluruh sendi kehidupan di sekolah dan di masyarakat.
Sesuai dengan Perpres Nomor 87 Tahun 2017, yang bertanggung jawab melaksanakan PKK pada pendidikan formal adalah kepala satuan pendidikan dan guru. Di sekolah kami, SMAN 1 Tanjung Selor kegiatan PPK dilaksanakan oleh wali kelas setiap hari senin. Jika biasanya setiap Senin, selalu ada upacara bendera yang hadiri seluruh warga sekolah. Selama penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah kami, kegiatan tersebut diganti dengan kegiatan PPK yang langsung dikomandoi oleh wali kelas. Nah.. selaku wali kelas, maka kegiatan PPK untuk kelas XII MIPA 4 otomatis adalah tanggung jawab saya.
Kegiatan PPK untuk kelas XII MIPA 4, biasanya
dilakukan secara tatap maya dengan memanfaatkan aplikasi konferensi video,
meskipun tidak semua peserta didik dapat bergabung dalam kegiatan ini dengan
alasan kondisi jaringan dan keterbatasn kuota internet. Setidaknya kegiatan ini
rutin terlaksana dan diharapkan mampu memberi manfaat. Seperti yang sudah
disebutkan pada paragraf di atas bahwa terdapat setidaknya lima nilai utama
dalam PKK yang harus saya sampaikan, agar siswa terstimulasi dan dapat mencerna
nilai-nilai tersebut, selain memanfaatkan aplikasi konferensi video saya juga
memanfaatkan tayangan yang tersedia di salah satu fitur yang ada pada portal
Rumah Belajar www.belajar.kemdikbud.go.id . Fitur itu adalah TV Edukasi .
Pada laman TV Edukasi kita dapat mengakses Video On Demand yang salah satu menunya
adalah Pendidikan Karakter. Di dalam menu tersebut banyak tayangan yang
menyajikan film pendek yang sarat muatan karakter. Sehingga, kegiatan PPK yang
saya lakukan tidak lagi kaku dan terkesan menceramahi. Langkah yang Saya
lakukan adalah meminta peserta didik menyimak video yang telah saya tentukan
sesuai dengan tema yang akan diangkat minggu ini. Selanjutnya, peserta didik
diharapkan mampu menganalisis intisari cerita dan menghubungkannya kedalam lima
karakter PKK, kemudian peserta didik ditunjuk secara acak menyampaikan hasil
analisisnya. Pada akhir kegiatan saya, memberikan penguatan terkait dengan
karakter yang telah dibahas. Tentunya tidak lupa untuk memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang bersedia berbagi hasil analisisnya.
Kini, kegiatan PPK tidak lagi menjadi momok
yang membosankan karena peserta didik hanya sebagai pendengar namun, mereka
juga dapat aktif terlibat menganalisis, mengomunikasikan hasil temuannya dan
berbagi contoh penerapan pendidikan karakter yang mereka lakukan di rumah. Ini
baru satu menu dalam satu fitur ya, di dalam portal rumah belajar masih banyak
fitur-fitur lain yang pastinya mendukung kegiatan pembelajaran. Ayo, tunggu
apalagi mari akses portal Rumah Belajar www.belajar.kemdikbud.go.id J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar