Minggu, 27 September 2020

Sepenggal Cerita Bertatap Maya Menggunakan Aplikasi Konferensi Video


           Gambar: Kegiatan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 yang dilakukan dengan memanfaatkan konferensi video  

Kita dihadapkan pada situasi sulit dimasa ini, yakni ketika kita harus menghalau musuh tak kasat mata bernama virus Corona. Virus yang sanggup meluluh lantakan dunia ini membuat semua bidang dalam hidup manusia kocar-kacir. Dalam bidang kesehatan, para peneliti berlomba dengan waktu menemukan vaksin yang tepat untuk menangkal Si Corona. Dalam bidang pendidikan, guru pun berjibaku membuat formula terbaik agar peserta didik tidak terampas haknya untuk mendapatkan pembelajaran. Salah satu alternatif yang sejauh ini digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran adalah dengan memanfaatkan aplikasi konferensi video. Kegiatan tatap maya ini terpaksa dilakukan mengingat pertemuan tatap muka di sekolah tidak dibenarkan untuk saat ini.

Pemanfaatan konferensi video menurut saya cukup efektif, jika diikuti oleh seluruh peserta didik. Namun, mengingat kondisi geografis, kondisi ekonomi dan sosial peserta didik. Harapan bahwa dengan kegiatan tatap maya ini guru dapat berbagi ilmu secara maksimal menjadi hambar. Bagaimana tidak?, jika diberlakukan kegiatan tatap maya biasanya hanya sekitar 50% peserta didik yang bergabung, sisanya jangan ditanya. Alasan mereka adalah kondisi jaringan yang sulit dan keterbatasan pemilikan kuota data internet. Meskipun, untuk saat bersamaan pemerintah meluncurkan program berbagi kuota untuk peserta didik tampaknya itu belum menjadi stimulus handal yang mampu mendongkrak partisipasi peserta didik dalam kegiatan tatap maya. Menurut hemat saya, sejauh ini peserta didik lebih suka jika disajikan video pembelajaran yang bisa mereka akses kapan saja dan dimana saja mereka berada karena, tidak mengikat waktu mereka.

Jika itu permasalahan pada peserta didik, lain halnya dengan guru. Sebagai guru, saya secara pribadi sangat terbantu dengan adanya aplikasi konferensi video yang kini masiv digunakan. Kegiatan yang berada diluar jangkauan fisik terasa dekat dan dapat diikuti seperti pada kegiatan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 yang lalu. Meski sekali waktu hambatannya tentu jaringan dan kapasitas kuota data yang menipis. Tapi, terlepas dari itu semua kegiatan tatap maya sangatlah bermanfaat bagi saya.

#BerbagiTIK  #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020  #Pusdatinkemdikbud #PembaTIK2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar