Selasa, 20 Oktober 2020

Gugah Siswa Turut Mengisi Konten Peta Budaya di Portal Rumah Belajar Lewat Pembelajaran Menulis Teks Cerita Sejarah


Masa pandemi seperti saat ini menuntut banyak hal dari kita semua, mulai dari pembelajaran yang dilakukan secara daring dan termasuk juga perampingan kompetensi dasar yang diajar di setiap tingkatkan kelas. Saat ini, untuk mata pelajaran bahasa Indonesia saya harus menyesuaikan kembali materi dengan silabus yang diterbitkan dalam rangka situasi khusus seperti saat ini. Teks cerita sejarah adalah salah satu materi yang diajarkan untuk siswa kelas XII SMA, agar pembelajaran tidak membosankan karena harus membaca sendiri materi maka saya menerapkan beberapa strategi. Nah, kali ini saya menggunakan konferensi video sebagai sarana untuk bertatap maya dengan siswa saya. 

Sehubungan dengan materi yang harus saya ajarkan kali ini, saya berinisiatif untuk sekaligus mengajak siswa untuk berpartisipasi mengisi konten Peta Budaya yang ada di Portal Rumah Belajar. Seperti kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang" maka sebelum mengajak mereka saya perkenalkan dulu apa itu portal rumah belajar. apa saja fitur yang ada di dalamnya dan apa saja manfaat jika kita mengakses portal besutan pemerintah ini. 





Saya melakukan sosialisasi dan integrasi pembelajaran memanfaatkan fitur Peta Budaya ini di seluruh kelas yang saya ampu, yaitu kelas XII sejumlah enam rombel dengan total 216 Siswa. Sekali Merengkuh Dayung, Dua Tiga Pulau Telampaui. Itulah yang saya harapkan, selain mensosialisasikan portal Rumah Belajar, Memanfaatkan fitur yang ada,  berusaha turut mengisi konten yang ada pada fitur peta budaya dan mencapai tujuan pembelajaran tentunya. Saya berharap, tujuan pembelajaran saya pada materi menulis cerita sejarah khususnya sejarah daerah yang ada di wilayah Kalimantan Utara yang dibuat oleh siswa-siswa saya, dapat menjadi referensi untuk mengisi konten pada fitur Peta Budaya. Mengingat pada peta Kalimantan Utara masih kosong. Padahal fitur ini sangatlah penting dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang membutuhkan informasi mengenai daerah yang ada di Indonesia termasuk Kalimantan Utara yang merupakan provinsi termuda di Indonesia.  Saya berharap praktik baik ini, membuahkan hasil demi mendukung proses pembelajaran dan keutuhan isi pada fitur Peta Budaya di portal kita tercinta yaitu Rumah Belajar. 











VLOG PembaTIK: SRB Berbagi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar


 Salah satu tugas PembaTIK Level 4: Berbagi, tahun ini setiap peserta wajib membuat vlog yang berisi tentang pemanfataan portal rumah belajar, dan untuk itu terciptalah vlog di atas. 

SRB Berbagi: Webinar "Merdeka" Kolaborasi SRB Kalimantan Utara

Gambar Poster Kegiatan

Jumat, 16 Oktober 2020 telah terselenggara webinar "Merdeka" Menuju Garda Depan Kalimantan Utara hasil kolaborasi SRB Kalimantan Utara. Pada Kegiatan ini Saya bersama dua rekan SRB yakni Ibu Durrotul Machfiyyah dan Ibu Aspina Sihabuddin menyampaikan materi mengenai pemanfatan TIK untuk kegiatan pembelajaran kepada peserta didik dan guru yang bergabung melalui konferensui video. 
Pada kesempatan yang baik ini, saya berbagi mengenai pembuatan Blog. Mengapa Blog? karena Blog merupakan salah satu sarana berbagi yang dapat diakses siapa saja dan kapan saja.

Di sisi lain,selama  masa pandemi ini dimana pemebelajaran harus dilakukan secara daring, perlu disikapi dengan arif oleh guru. Jika selama ini pembelajaran hanya dilakukan secara tatap maya dan menggunakan LMS yang ditentukan sekolah, maka lagi-lagi diperlukan kreativitas agar siswa tidak merasa jenuh. Perlu ada solusi alternatif yang dapat meringankan tugas guru dan sekaligus membuat siswa senang dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu solusi itu adalah dengan memanfaatkan Blog sebagai media pembelajaran alternatif. 




Era modern yang ditandai dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi telah berpengaruh besar dalam dunia pendidikan. Blog kini telah menjadi sumber belajar alternatif. Orang atau siswa bisa menggunakannya kapan dan di mana saja, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pembelajaran sekarang bersifat luwes, tidak harus menuntut pola baku pertemuan guru – siswa di kelas dan waktu tertentu. Perkembangan internet yang sangat pesat, dapat dimanfaatkan untuk menunjang peningkatan prestasi belajar siswa yaitu belajar melalui media alternatif Blog. Blog atau web pribadi dapat menyimpan materi-materi atau bahan ajar yang relevan dengan bidang kita. 

Guru dapat membuat blog dan mengisinya dengan berbagai informasi yang bersentuhan dengan kegiatan pembelajaran. Beberapa informasi yang dapat diunggah di antaranya kisi-kisi materi pembelajaran, kisi-kisi soal ulangan, materi pelajaran, tugas siswa, dan lain-lain. Dengan kata lain, blog ini dapat dijadikan media pembelajaran alternatif. Media pembelajaran melalui blog memiliki banyak keuntungan. Misalnya, siswa dapat belajar materi lebih lengkap, waktu yang lebih lama, dan tentunya suasana yang lebih menyenangkan. Siswa dapat belajar di mana pun dan kapan pun.


Selain bermanfaat bagi guru, bagi siswa pun Blog juga dapat dimanfaatkan siswa sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, disana mereka dapat mengunggah karya berupa tulisan, foto, maupun video yang mereka buat. Selain sebagai sarana berbagi blog juga sangat efektif untuk sarana dokumentasi atau mengarsipkan karya yang kita buat dan dapat dinikmati kapanpun. Untuk itu, pada kegiatan ini, selain berbagi teknik pembuatan dan desain blog, saya juga memotivasi peserta didik untuk terus menulis dan mengembangkan bakat yang dimiliki sehingga kian terasah dan dapat dilihat oleh orang lain. 







Jumat, 16 Oktober 2020

SRB Berbagi: Teknik Editing Video Menggunakan KINE Master dan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Selama PJJ


Sabtu, 3 Oktober 2020, kegiatan SRB Berbagi kembali digelar. Kali ini menyasar guru yang ada di SMAN 1 Tanjung Selor namun ternyata, ada pula guru sekolah lain yang juga turut bergabung mengikuti kegiatan ini. Sangat senang, bisa berbagi praktik baik mengenai teknik editing video menggunakan aplikasi KINE Master ini. Mengingat di masa pandemi saat ini, guru harus berusaha menyampaikan materi dengan maksimal. Selain menggunakan aplikasi tatap maya, salah satu alternatifnya adalah membuat tayangan video pembelajaran yang dapat diakses siswa sehingga dapat belajar dimana saja kapan saja.



Salah satu aplikasi editing video yang mudah digunakan dengan memanfaatkan telepon genggam yaitu KINE Master adalah solusi untuk membuat video pembelajaran yang keren. Di dalam aplikasi ini selain mengedit video, kita pun dapat menambahkan teks, menambahkan musik latar dan rekaman audio bila diperlukan. Untuk memperindah ada banyak sekali animasi dan transisi yang bisa dipilih sesuai selera kita. Pada kesempatan yang baik ini pula, saya membagikan aplikasi kine master PRO Edition untuk seluruh peserta. 

Selain menyampaikan mengenai teknik editing video, saya juga berbagi mengenai pemanfaatan portal rumah belajar yang memiliki fitur-fitur yang dapat digunakan untuk pembelajaran. Empat fitur utama ditambah fitur pendukung yang beraneka ragam dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk siswa SMA/SMK saja, namun juga untuk siswa PAUD/TK, SD dan SMP. Sungguh portal yang sangat lengkap bukan?. Ayo, tunggu apa lagi, akses portal Rumah Belajar dan nikmati sensasi belajar yang menyenangkan kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja.








Dukungan Kepala Sekolah Untuk Peserta PembaTIK Level 4

 


Gambar Penyerahan surat dukungan untuk peserta PembaTIK Level 4

Tahun ini saya kembali mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama lagi dengan 29 orang lainnya di pembaTIK Level 4. Kegiatan PembaTIK telah menjadi salah satu kegiatan yang saya nantikan selama dua tahun terakhir, pengalaman mengikuti PembaTIK tahun lalu, membuat saya tertarik untuk kembali mengikuti kegiatan ini. Meskipun untuk peserta yang telah memiliki sertifikat level 2 boleh langsung ikut kegiatan level 3, namun tahun ini saya tetap mengikuti dari level 1 dengan menggunakan akun Simpatik baru.

Kegiatan PembaTIK tahun ini, sangat berbeda dengan tahun lalu. Sungguh banyak pengetahuan baru yang saya peroleh selama mengikuti kegiatan ini. Semangat saya mengikuti mulai dari level 1 hingga sampai di level 4, disambut baik oleh atasan saya di SMAN 1 Tanjung Selor, yaitu Bapak Sunjono, S. Pd., M. Si.. Tahun ini, kegiatan PembaTIK Level 4 dilakukan secara daring, dan saya sangat bersyukur mendapatkan  dukungan penuh dari beliau, yang mengizinkan saya mengikuti kegiatan pembaTIK ini hingga selesai. Pada kesempatan ini juga, Kepala SMAN 1 Tanjung Selor langsung menyerahkan surat tugas dan surat dukungan untuk keikutsertaan pada kegiatan ini. 




Tahun ini kegiatan PembaTIK Level 4 secara keseluruhan dilaksanakan secara daring, maka saya tetap bisa melakasanakan tugas utama saya. Selama pembelajaran jarak jauh, tentu diperlukan banyak inovasi yang dapat mendukung terciptanya pembelajaran yang menyenangkan. Maka, lagi-lagi dari kegiatan PembaTIK ini lah saya mendapatkan ilmu-ilmu baru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Lalu, apakah masih ada alasan untuk tidak bergabung di kegiatan PembaTIK?. Tentu jawabnya tidak, untuk itu saya mengajak Bapak/Ibu Guru hebat Indonesia untuk bergabung dan menggikuti kegiatan PembaTIK yang rutin diselenggarakan Pusdatin setiap tahunnya.

 

Teks Cerita/Novel Sejarah

 Pengertian

Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat cerita dan menjelaskan mengenai suatu fakta atau kejadian yang terjadi pada masa lalu dan memiliki nilai sejarah. Sedangkan novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang memiliki nilai sejarah, bisa bersifat deskriftif atau naratif.

Novel Sejarah dikategorikan sebagai novel ulang (Rekon) karena didasarkan pada fakta-fakta sejarah yang kemudian dikisahkan kembali dengan sudut pandang lain yang tidak muncul dalam fakta sejarah, adapun jenis novel ulang adalah sebagai berikut:

1. Rekon Pribadi adalah novel yang memuat kejadian dan penulisnya terlibat secara langsung.

2. Rekon faktual adalah novel yan memuat kejadian faktual seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dsb.

3. Rekon imajinatif adalah novel yang memuat kisah faktual yang dikhayalkan dan diceritakan secara rinci.

Ciri teks cerita sejarah

1.       Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa/urutan kejadian

2.       Bentuk teks cerita ulang (rekon)

3.       Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi

4.       Menggunakan konjungsi temporal

5.       Isinya berupa fakta

Ciri Kebahasaan teks cerita/novel sejarah

1.       Menggunakan kalimat lampau

Contoh: Kemarin Rina menjenguk Fia di rumah sakit.

2.       Menggunakan konjungsi temporal

Contoh: Sejak kejadian itu, Neneng trauma naik kapal laut.

3.       Menggunakan kata kerja material

Contoh: Roni menyapu halaman rumahnya dengan semangat.

4.       Menggunakan kata kerja mental

Contoh: Sinta berharap agar lulus SNMPTN.

5.       Menggunakan kalimat tidak langsung

Contoh: Cici mengatakan bahwa Rini berangkat ke Tarakan kemarin.

6.       Menggunakan kata sifat yang menggambarkan tokoh, tempat dan susasana

Contoh: Gajah Mada dikenal sebagai seorang Patih yang bijaksana dan gagah berani.

Stuktur Teks Cerita Sejarah

1.       Orientasi

Merupakan bagian awal dari sebuah teks cerita sejarah yang berisi suatu gambaran tentang sebuah peristiwa sejarah.

2.       Urutan Peristiwa

Urutan peristiwa merupakan bagian dari suatu kejadian atau peristiwa yang dialami, pada bagian ini dijelaskan sebuah peristiwa yang terjadi sesuai kronologis.

3.       Reorientasi

Merupakan bagian penutup, bagian ini berisi pandangan dari penulis terhadap kejadian yang diceritakan. Reorientasi bersifat optional, boleh ada boleh tidak.  

Didalam cerita/novel sejarah juga terdapat kata dan frasa yang memiliki makna kias, tujuannya adalah untuk memberikan kesan indah dalam cerita yang disajikan.

Contoh:

Di antara para Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Ajani yang berpikir dengan tenang.

terpukul hatinya = sangat sedih.

Di sampingku, Toni membeku.

Membeku = diam saja.

Nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita/novel sejarah

1.       Nilai moral

Nilai yang dapat memberikan petuah atau ajaranyang berkaitan dnegan etika atau moral.

2.       Nilai budaya

Nilai yang dapat memberikan atau mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban atau kebudayaan.

3.       Nilai agama

Nilai dalam cerita yang berkaitan atau bersumber pada nilai agama.

4.       Nilai sosial

Nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antar individu masyarakat.

5.       Nilai estetis

Nilai yang berkaitan dengan keindahan, baik keindahan struktur pembangun cerita, fakta cerita, maupun teknik penyajian cerita.


Sumber:

Buku Bahasa Indonesia, SMA/SMK/MA/MAK Kelas XII, Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, Kemendikbud RI.



Kamis, 08 Oktober 2020

Tugas Untuk Siswa XII MIPA 2 Membuat kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam cerita sejarah

    Pada pertemuan yang lalu, kalian telah memperlajari enam kaidah kebahasaan dalam cerita atau novel sejarah. Sekarang, cobalah membuat masing-masing dua buah kalimat sesuai kaidah tersebut. Tuangkan jawabanmu pada kolom komentar sesuai format di bawah ini!

Nama :

1. Kalimat bermakna lampau.

a.

b.

2. Kalimat dengan menggunakan verba material.

a.

b.

3. Kalimat dengan menggunakan verba mental. 

a.

b.

4. Kalimat dengan menggunakan konjungsi temporal. 

a.

b.

5. Kalimat dengan menggunakan kata sifat.

a.

b.

Tugas Untuk Siswa XII MIPA 4 Membuat kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam cerita sejarah

    Pada pertemuan yang lalu, kalian telah memperlajari enam kaidah kebahasaan dalam cerita atau novel sejarah. Sekarang, cobalah membuat masing-masing dua buah kalimat sesuai kaidah tersebut. Tuangkan jawabanmu pada kolom komentar sesuai format di bawah ini!

Nama :

1. Kalimat bermakna lampau.

a.

b.

2. Kalimat dengan menggunakan verba material.

a.

b.

3. Kalimat dengan menggunakan verba mental. 

a.

b.

4. Kalimat dengan menggunakan konjungsi temporal. 

a.

b.

5. Kalimat dengan menggunakan kata sifat.

a.

b.

Rabu, 07 Oktober 2020

Tugas Untuk Siswa XII IPS 4 Membuat kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam cerita sejarah

   Pada pertemuan yang lalu, kalian telah memperlajari enam kaidah kebahasaan dalam cerita atau novel sejarah. Sekarang, cobalah membuat masing-masing dua buah kalimat sesuai kaidah tersebut. Tuangkan jawabanmu pada kolom komentar sesuai format di bawah ini!

Nama :

1. Kalimat bermakna lampau.

a.

b.

2. Kalimat dengan menggunakan verba material.

a.

b.

3. Kalimat dengan menggunakan verba mental. 

a.

b.

4. Kalimat dengan menggunakan konjungsi temporal. 

a.

b.

5. Kalimat dengan menggunakan kata sifat.

a.

b.

Selasa, 06 Oktober 2020

Tugas Untuk XII IPS 3 Membuat kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam teks cerita sejarah

  Pada pertemuan yang lalu, kalian telah memperlajari enam kaidah kebahasaan dalam cerita atau novel sejarah. Sekarang, cobalah membuat masing-masing dua buah kalimat sesuai kaidah tersebut. Tuangkan jawabanmu pada kolom komentar sesuai format di bawah ini!

Nama :

1. Kalimat bermakna lampau.

a.

b.

2. Kalimat dengan menggunakan verba material.

a.

b.

3. Kalimat dengan menggunakan verba mental. 

a.

b.

4. Kalimat dengan menggunakan konjungsi temporal. 

a.

b.

5. Kalimat dengan menggunakan kata sifat.

a.

b.

Tugas Untuk XII MIPA 1 membuat kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah

 Pada pertemuan yang lalu, kalian telah memperlajari enam kaidah kebahasaan dalam cerita atau novel sejarah. Sekarang, cobalah membuat masing-masing dua buah kalimat sesuai kaidah tersebut. Tuangkan jawabanmu pada kolom komentar sesuai format di bawah ini!

Nama :

1. Kalimat bermakna lampau.

a.

b.

2. Kalimat dengan menggunakan verba material.

a.

b.

3. Kalimat dengan menggunakan verba mental. 

a.

b.

4. Kalimat dengan menggunakan konjungsi temporal. 

a.

b.

5. Kalimat dengan menggunakan kata sifat.

a.

b.

Sabtu, 03 Oktober 2020

Tugas untuk XII MIPA 3 Membuat Kalimat sesuai kaidah kebahasaan dalam cerita atau novel sejarah

Pada pertemuan yang lalu, kalian telah memperlajari enam kaidah kebahasaan dalam cerita atau novel sejarah. Sekarang, cobalah membuat masing-masing dua buah kalimat sesuai kaidah tersebut. Tuangkan jawabanmu pada kolom komentar sesuai format di bawah ini!.

1. Kalimat bermakna lampau.

a.

b.

2. Kalimat dengan menggunakan verba material.

a.

b.

3. Kalimat dengan menggunakan verba mental. 

a.

b.

4. Kalimat dengan menggunakan konjungsi temporal. 

a.

b.

5. Kalimat dengan menggunakan kata sifat.

a.

b.

Jumat, 02 Oktober 2020

SRB Berbagi: Sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar untuk Siswa

 


Pembelajaran jarak jauh masih terus bergulir, termasuk di Tanjung Selor, kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Kami belum melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka karena memang saat ini masih berada di zona kuning. Namun, jangan sebut kami Sahabat Rumah Belajar jika lantas menyerah dengan keadaan. Meskipun, harus memasyarakatkan portal ini secara daring, semangat kami tak akan luntur. Inilah yang saya lakukan, saya tetap melakukan sosialisasi meski secara daring dengan melakukan tatap maya. 

Kegiatan ini melibatkan siswa, dengan memanfaatkan aplikasi konferensi video.Pada kesempatan yang baik ini, saya memperkenalkan fitur-fitur yang ada di Rumah Belajar, dan senang sekali ternyata siswa sangat tertarik menyimak setiap penjelasan yang saya berikan.


Semoga dengan kegiatan ini, semakin banyak orang yang dapat memanfaatkan protal Rumah Belajar, karena portal ini bukan hanya memiliki fitur yang memapu mendukung kegiatan pembelajaran namun nilai lebihnya lagi portal ini dapat digunakan kapanpun, dimanapun secara gratis tanpa harus memikirkan biaya berlangganan.Sungguh menarik bukan?. 

SRB Berbagi: Sosialisasi Portal Rumah Belajar untuk Guru SMAN 1 Tanjung Selor


Senin, 28 September 2020 sang Surya tersenyum sumringah hingga sinarnya menyilaukan mata. Hari ini akhirnya saya mendapat kabar bahwa paket suvenir untuk Sahabat Rumah Belajar Peserta PembaTIK Level 4 telah tiba di Tanjung Selor. Setelah diwarnai tragedi paket nyasar, ke provinsi tetangga. Akhirnya, hari ini saya bisa bernafas lega setelah mendapat telepon dari pihak ekspedisi, dengan semangat saya segera bergegas ke kantor ekspedisi menjemput paket terbatas yang menjadi impian para peserta PembaTIK tahun ini. Sesampainya di sekolah saya pun dengan semangat membuka paket tersebut. 


Nah, Sahabat... gambar di atas adalah isi dari paket idaman ini. Terdiri dari satu buah rompi, satu buah kaos dan seratus lembar stiker. Terlihat sederhana, namun tidak dengan maknanya. Didalam paket itu, bersama tiga item isinya ada sebuah amanat penting yang dititipkan untuk kami, para Peserta PembaTIK Level 4. Dengan atribut yang diberikan kami memiliki tugas penting untuk menyebar luaskan keberadaan Portal Rumah Belajar www.belajar.kemdikbud.go.id dan menyampaikan mengenai pemanfataannya. 

Dihari yang cerah ini, bukan hanya saya yang antusias, rekan guru yang juga hadir saat jadwal Work From Office (WFO) hari ini juga sangat bersemangat menyambut kedatangan paket ini. Perlu diketahui selama pandemi ini berlangsung, kami tidak lagi dapat bertemu dengan seluruh rekan kerja di hari yang sama, karena sistem kerja dibagi menjadi dua shif. Oleh karena itu, saya tidak lagi mempu menunda, ini adalah saatnya berbagi. Saya langsung mulai beraksi menyampaikan kabar baik mengenai portal besutan pemerintah ini. Saya menjelaskan mengenai fitur-fitur yang terdapat di dalamnya, dan benar saja mereka sangat tertarik. 

Setelah kegiatan ini, saya merencanakan kegiatan lanjutan untuk sosialisasi pemanfaatan TIK yakni editing video pembelajarn dengan menggunakan aplikasi KINE Master dan juga pemanfaatan portal Rumah Belajar secara daring. Saya berharap apa yang saya lakukan dapat membantu memasyarakatkan program ini dan membawa manfaat bagi kita semua. Apalagi saat penerapan pembelajaran jarak jauh seperti saat ini.